KALSEL

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Momen Penting Perkuat Komitmen “Hentikan Polisi Plastik”

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Kamis (5/6/2025).

Apel ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghentikan polusi plastik dan membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman lingkungan global dengan tema “Hentikan Polusi Plastik”.

Gubernur Kalsel H. Muhidin yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum, Adi Santoso, membacakan sambutan Menteri Lingkungan hidup menegaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan moral dan ajakan untuk bertindak nyata.

“Polusi plastik bukan lagi masalah kecil. Ini adalah bom waktu ekologis yang mengancam kehidupan manusia, ekosistem laut, dan keberlanjutan bumi,” kata Adi.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023, Indonesia menghasilkan 56,6 juta ton sampah per tahun, dengan 10,8 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik. Ironisnya, hanya sekitar 39 persen yang terkelola secara layak.

“Jika tidak ada langkah luar biasa, seluruh TPA di Indonesia akan penuh pada tahun 2028. Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama,” tambahnya.

Apel ini juga menjadi ajakan langsung kepada seluruh kepala daerah di Kalsel untuk segera membuat Peraturan Daerah tentang pelarangan plastik sekali pakai, membangun fasilitas pengolahan sampah lokal, dan menjadikan ruang publik sebagai pusat edukasi hidup minim sampah.

Pemprov Kalsel menyerukan Kepafa dunia usaha bahwa pentingnya produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, serta desain produk yang mudah digunakan ulang dan didaur ulang.

“Bawa botol sendiri, tolak sedotan plastik, gunakan tas belanja sendiri, dan edukasi lingkungan lewat media sosial. Kalian bukan penonton, kalian penentu arah sejarah,” ucap Adi.

Melalui kegiatan apel ini, Pemprov Kalsel berharap semangat menjaga lingkungan tidak hanya menjadi agenda pemerintah, namun juga gerakan masyarakat luas.

“Setiap langkah kecil seperti memilah sampah dan menolak plastik sekali pakai diyakini dapat menciptakan gelombang perubahan besar untuk masa depan bumi yang lebih baik,” tandasnya. MC Kalsel/Rns

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button