Bimtek Karang Taruna 2025, Tingkatkan Kapasitas dan Kemandirian Organisasi Kepemudaan



Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemandirian organisasi kepemudaan berbasis sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Karang Taruna Tahun 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh 42 peserta dari pengurus Karang Taruna di 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Murjani.
Dalam sambutannya, Murjani menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi Seleksi Karang Taruna Berprestasi Tingkat Provinsi pada tahun 2024 lalu. Evaluasi tersebut menunjukkan masih perlunya penguatan pada aspek program kerja, partisipasi masyarakat, kemandirian organisasi, serta kapasitas kepemimpinan pengurus Karang Taruna.
“Dari hasil seleksi tahun lalu, kami melihat bahwa program kerja Karang Taruna masih belum selaras dengan prinsip penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Partisipasi masyarakat juga masih minim, dan masih banyak Karang Taruna yang belum mandiri secara ekonomi,” kata Murjani, Banjarmasin, Senin (26/5/2025).
Ia juga menekankan bahwa sesuai dengan Permensos Nomor 25 Tahun 2019, Karang Taruna seharusnya memiliki prinsip berjiwa sosial, mandiri, partisipatif, serta nonpartisan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa dari 1.127 Karang Taruna di Kalimantan Selatan, hanya sebagian kecil yang memiliki unit usaha ekonomi produktif.
Dijelaskan Murjani, adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengurus Karang Taruna dalam manajemen organisasi dan sumber daya ekonomi.
Sementara itu, tujuannya adalah agar pengurus Karang Taruna mampu menyusun program kerja yang selaras dengan kesejahteraan sosial, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan menuju kemandirian ekonomi organisasi.
Kepala Seksi Pemberdayaan Potensi SDM dan Kelembagaan Sosial, Dion Mulia Anggara Putra, dalam laporannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi momentum penguatan kapasitas yang berkelanjutan bagi Karang Taruna di seluruh daerah.
“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa Karang Taruna tidak hanya eksis sebagai organisasi kepemudaan, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan sosial di wilayah masing-masing,” ucap Dion.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi dari narasumber yang kompeten, termasuk mengenai manajemen organisasi, kewirausahaan sosial, serta strategi peningkatan partisipasi masyarakat.
Kegiatan selama tiga hari ini menghadirkan narasumber yaitu Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Rumah Kreatif dan Pintar, Yayasan Hasnur Centre, Karang Taruna Provinsi, dan Widyaiswara BBPPKS. MC Kalsel/Rns
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id