KALSEL

Pengurus Baru ALFI Kalsel Dikukuhkan, Pemprov Dorong Transformasi Logistik Menuju Kalsel sebagai Gerbang Nusantara

Kalimantan Selatan resmi memasuki babak baru dalam penguatan sektor logistik. Dalam acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Provinsi Kalimantan Selatan serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ALFI Bandara Syamsuddin Noor untuk periode 2024–2030, Pemerintah Provinsi Kalsel menegaskan komitmennya untuk menjadikan Banua sebagai pusat logistik modern di kawasan timur Indonesia.

Pengukuhan yang berlangsung di Banjarmasin tersebut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, M. Fitri Hernadi, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin.

“Hari ini bukan sekadar pelantikan kepengurusan, tetapi penanda babak baru perjalanan sektor logistik Kalsel. Kami ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus DPW dan DPC ALFI yang baru dikukuhkan,” ujar Fitri Hernadi dalam sambutan mewakili Gubernur.

Dalam sambutan tersebut, Gubernur menyampaikan harapan agar kepengurusan baru ALFI mampu menjadi motor penggerak inovasi dan kolaborasi, terutama dalam menjawab tantangan logistik di era digital dan integrasi ekonomi regional.

“Kalsel memiliki posisi strategis dan infrastruktur yang terus berkembang. Ini adalah peluang besar untuk tampil sebagai pusat logistik modern, bukan hanya pendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga sebagai pemain utama dalam rantai pasok nasional dan internasional,” jelasnya.

ALFI diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran pelaku usaha logistik di Kalimantan Selatan dalam menjawab dinamika global, termasuk percepatan arus barang, efisiensi biaya logistik, dan peningkatan daya saing.

Gubernur juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam sistem logistik untuk menciptakan proses yang lebih cepat, transparan, dan efisien.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Kepengurusan ALFI yang baru harus mampu mendorong digitalisasi proses logistik dan mencetak SDM yang adaptif terhadap perubahan teknologi,” tegasnya.

Khusus kepada DPC ALFI Bandara Syamsuddin Noor, Gubernur berharap organisasi ini bisa mengoptimalkan logistik udara yang memiliki peran penting dalam distribusi barang bernilai tinggi dan membutuhkan waktu pengiriman cepat.

“Bandara Syamsuddin Noor harus menjadi gerbang logistik udara yang efisien, ramah lingkungan, dan bertaraf internasional,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor logistik melalui pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara. Selain itu, Pemprov juga membuka ruang investasi seluas-luasnya guna memperkuat ekosistem logistik daerah.

“Kami ingin menjadikan Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Logistik Nusantara, yang bukan hanya menopang pertumbuhan ekonomi daerah, tapi juga memperkuat posisi strategis dalam mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota negara,” tuturnya.

Menutup sambutan, Gubernur Kalsel melalui Kadishub mengajak seluruh pengurus ALFI yang baru dilantik untuk menjaga integritas dan menyala dalam semangat kolaborasi.

“Mari jadikan sektor logistik bukan sekadar bisnis, tetapi pilar penting kemajuan ekonomi Banua. ALFI harus jadi penggerak perubahan — membangun ekosistem logistik yang andal, modern, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button