Rakorwil FKDT se-Kalsel, Perkuat Strategi Kembangkan Pendidikan Diniyah Takmiliyah di Daerah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi terselenggaranya Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) se-Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang digelar sebagai momentum strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan pendidikan keagamaan di daerah.

Gubernur Kalsel H. Muhidin diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ahmad Bagiawan menekankan pentingnya pendidikan diniyah takmiliyah dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, bermoral, dan cinta tanah air.

“Pendidikan diniyah takmiliyah memiliki peran strategis dalam membekali peserta didik tidak hanya dengan pemahaman keagamaan yang mendalam, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dan semangat kebangsaan sejak usia dini,” ujarnya di Kabupaten Banjar, Selasa (22/4/2025).

Menurutnya, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, FKDT dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasannya. Ia juga mendorong agar Rakorwil ini dapat melahirkan gagasan-gagasan konstruktif serta program yang nyata dan terukur untuk meningkatkan mutu pendidikan diniyah di Kalsel.

“Melalui Rakorwil ini, mari kita jadikan forum ini sebagai ruang untuk mempererat ukhuwah, membangun semangat kolektif, dan menyatukan langkah demi kemajuan pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing,” tambahnya.

Pemprov Kalsel, lanjut Bagiawan, berkomitmen untuk mendukung penuh segala bentuk upaya FKDT dalam memajukan pendidikan keagamaan. Ia juga mengajak seluruh pengurus FKDT di Kalsel untuk terus menjalin kolaborasi yang erat dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Rakorwil FKDT Provinsi Kalsel Tahun 2025 ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan lembaga diniyah takmiliyah sebagai pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, religius, dan berintegritas di Banua. MC Kalsel/scw