Dispar Kalsel Gandeng Gekraf dalam Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekraf di Banua





Dalam rangka menyamakan persepsi mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Banua, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis).
Kegiatan yang dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata 13 kabupaten/kota dan stakeholder terkait inipun dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin.
Dalam sambutannya Syarifuddin menginginkan agar pengembangan sekor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalsel bisa lebih berbasis kepada masyakarat, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Dengan begitu kita harapkan pariwisata dan ekonomi kreatif Kalsel bisa semakin maju. Apalagi saat ini Geopark Meratus juga sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO Global Geopark,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Rabu (21/5/2025).
Pada kesempatan ini Syarifuddin juga menyoroti tentang produk ekonomi kreatif asal Kalsel yang diminati dan akan di ekspor ke Negara Belgia.
“Jadi ada sampel produk ekonomi kreatif binaan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kalsel yang akan di ekspor ke Belgia. Ini merupakan angin segar, dan diharapkan kulitas produknya bsa terus terjaga sesuai dengan standar pangsa pasar di Belgia,” ujarnya.
Dia juga berharap momen ini bisa menjadi pemicu semangat pelaku ekraf lainnya di Kalsel agar produk-produknya bisa menembus pangsa pasar manacanegara.
“Ini merupakan motivasi bagi kita semua untuk mengenalkan produk asli Banua tidak kalah dengan negara lain,” tuturnya.
Untuk itu, Syarifuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Dispar Kalsel mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Kalsel, dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar produk yang dihasilkan bisa sesuai dengan standar pangsa pasar mancanegara.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalimantan Selatan, Andi Fitri menyebutkan, bahwa momentum ini menjadi kesempatan emas pihaknya untuk lebih mengenalkan produk-produk ekonomi kreatif asal Kalsel.
“Dengan jejaring Gekrafs yang luas, semoga pemasaran produk kita bisa lebih luas lagi tidak hanya di Belgia, Eropa, da Amerika saja. Adapun sampel produk yang kita kirim ini merupakan produk fashion kain sasirangan, yang memang menarik buat pasar disana,” imbuhnya.
Di kesempatan ini Andi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif di Banua. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id