Perkuat Peran Keluarga bagi Anak Binaan, DPPPAKB Kalsel Gelar Sosialisasi PUSPAGA di LPKA Kelas I Martapura

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura. Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak, khususnya anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.

Kepala DPPPA-KB Kalsel, Sri Mawarni menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pembinaan, keluarga, dan pemerintah dalam memenuhi hak anak dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

“Kami percaya bahwa LPKA memiliki peran strategis dalam proses rehabilitasi sosial anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus. Melalui kolaborasi dengan PUSPAGA, kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan psikososial yang layak dan keluarganya juga diberdayakan agar mampu menjadi pelindung utama bagi anak-anak mereka,” ujar Sri Mawarni di Kabupaten Banjar, Rabu (21/5/2025).

LPKA Martapura saat ini membina 27 anak yang sebagian besar berasal dari latar belakang keluarga rentan. Melalui sosialisasi ini, tim PUSPAGA memberikan edukasi tentang pengasuhan positif, pentingnya komunikasi dalam keluarga, serta upaya memperkuat ketahanan keluarga sebagai garda terdepan perlindungan anak.

Selanjutnya, Mawar sapaan akrabnya menyampaikan bahwa secara umum, Kalimantan Selatan tergolong daerah dengan tingkat kasus anak yang relatif rendah. Namun, upaya pencegahan tetap menjadi fokus utama, termasuk melalui kegiatan edukatif di lingkungan yang rawan risiko.

Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar permasalahan anak, yang diikuti dengan antusias oleh peserta. Sebagai bentuk apresiasi, para peserta juga menerima bingkisan edukatif dari panitia.

Sri Mawarni pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap hak anak dan menjadikan keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama yang ramah anak.

“Mari kita bersama-sama membangun ekosistem yang peduli terhadap hak-hak anak dan terus memperkuat ketahanan keluarga sebagai benteng yang melindungi mereka dari berbagai risiko kehidupan,” pungkasnya. MC Kalsel/scw