KALSEL

Dinkes Upayakan Penurunan Angka Anemia di Pertemuan Program Gizi Remaja

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel menggelar Pertemuan Program Gizi Remaja Dalam Rangka Penurunan Angka Anemia, sebagai bagian dari strategi komprehensif menekan prevalensi anemia pada remaja putri sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah Banua.

Pertemuan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja usia sekolah tentang pentingnya gizi seimbang dan perilaku sehat. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) serta mendorong kolaborasi lintas sektor demi menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, yang mewakili Ketua TP PKK Kalsel dalam sambutannya menegaskan bahwa penanggulangan anemia pada remaja merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul.

“Anemia bukan sekadar keluhan ringan seperti lelah atau pusing, tetapi dapat berdampak serius pada pertumbuhan, produktivitas, dan masa depan remaja, termasuk risiko kehamilan bermasalah dan stunting di masa depan. Kita harus memastikan remaja memahami pentingnya nutrisi, terutama asupan zat besi,” ujar Muhammad Muslim di Banjarmasin, Kamis (22/5/2025).

Ia menambahkan bahwa upaya pemerintah tidak cukup tanpa dukungan aktif dari berbagai pihak.

“Perbaikan gizi remaja memerlukan pendekatan lintas sektor, mulai dari sekolah, madrasah, organisasi profesi, hingga dunia usaha. Kita perlu bergandeng tangan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung remaja dalam hidup sehat,” tambahnya.

Program ini menyoroti pentingnya intervensi gizi spesifik seperti pemberian TTD secara rutin, edukasi konsumsi makanan bergizi, serta fortifikasi zat besi. Edukasi juga ditujukan untuk mengubah pola pikir dan perilaku remaja dalam menjaga kesehatannya sebagai calon ibu masa depan.

Muhammad Muslim juga mengajak seluruh pemangku kepentingan agar terus berkomitmen dalam upaya membangun kualitas gizi generasi muda.

“Mari kita bersama membangun gizi menuju Banua yang sehat dan berprestasi. Dengan kebersamaan dan kesungguhan, saya yakin kita dapat menurunkan angka anemia dan mencetak remaja yang lebih kuat, cerdas, dan tangguh menghadapi masa depan,” tutupnya. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button