Bappeda Provinsi Kalsel Gelar Rakor Informasi Geospasial se-Kalimantan Selatan






Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan rapat koordinasi penyelenggaraan informasi geospasial Kabupaten/Kota se-Kalsel yang bertempat di Ruang Rapat Syahrir Bappeda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Rabu (4/6/2025).
Rapat ini dilaksanakan secara hybrid, yakni luring dan daring yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappeda, Bappelitbangda, serta Bapperida dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pemanfaatan data dan informasi geospasial guna mendukung proses perencanaan pembangunan daerah.
Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor menyampaikan pentingnya integrasi data geospasial dalam dokumen perencanaan pembangunan, terutama dalam perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Yang kami tekankan saat ini adalah pentingnya tidak hanya Pemerintah Provinsi, tetapi juga seluruh kabupaten/kota di Kalsel melengkapi dokumen perencanaannya dengan data geospasial,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa tanpa dukungan informasi spasial yang memadai, proses perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan menjadi tidak optimal.
“Tanpa informasi data spasial, kita akan kesulitan dalam mengidentifikasi titik-titik strategis pembangunan yang seharusnya menjadi prioritas,” tambahnya.
Ia juga mendorong seluruh daerah di Kalsel untuk terus mengembangkan sistem jaringan geospasial yang lebih baik, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas Geospatial Intelligence Studio.
“Geospatial Intelligence Studio dapat menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih efektif dan tepat sasaran,” tutupnya. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id