Dispar Kalsel Kembali Gelar Bimtek Story Telling, Kini Menyasar Pokdarwis di Kabupaten Tala


Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Story Telling bagi pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kabupaten/kota di Kalsel.
Menyasar sejumlah pengelola Pokdarwis di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Bimtek inipun dibuka oleh Plh. Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Tanwiriah.
Dalam kesempatannya Tanwiriah mengatakan, bahwa pihaknya tidak pernah berhenti untuk meningkatkan kapasitas SDM Pokdarwis di kabupaten/kota. Peningkatan ini dibutuhkan agar memudahkan mereka dalam menjual destinasi wisata dan potensi ekonomi kreatif yang ada disana.
“Pokdarwis tidak hanya harus bisa mengelola suatu objek wisata, tetapi juga dituntut memiliki kemampuan untuk bercerita (story telling) tentang sejarah, budaya, dan keunikan dari objek wisata yang dikelola,” kata Tanwiriah, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (10/6/2025).
Dia menambahkan, di era persaingan yang semakin ketat, wisatawan tidak lagi hanya mencari destinasi yang indah atau terkenal. Mereka mencari pengalaman, makna, dan cerita untuk mengenal sejarah, budaya, tradisi, dan kehidupan masyarakat setempat.
“Disinilah peran penting dari kemampuan story telling bagi pengelola Pokdarwis di daerah. Dengan kemampuan bercerita yang baik, Pokdarwis tidak hanya menjual destinasi sebagai tempat, tetapi juga sebagai pengalaman yang mengesankan,” tegasnya.
Dalam bercerita lanjut Tanwiriah, Pokdarwis bisa memanfaatkan berbagai media termasuk media digital untuk menyampaikan cerita agar lebih menarik lagi.
“Cerita yang disampaikan dengan baik mampu menghidupkan kembali nilai-nilai lokal, meningkatkan daya tarik destinasi, dan menciptakan ikatan emosional dengan wisatawan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tala, Zulfiandi mengaparesiasi upaya Dinas Pariwisata Kalsel dalam meningkatkan kompentensi SDM di daerahnya serta mengapresiasi antusiasme anggota Pokdarwis yang mengikuti Bimtek Story Telling tersebut.
Dia pun mengharapkan ilmu story telling yang didapatkan hari ini bisa diimplementasikan dengan baik, guna menunjang tingkat kunjungan dan menarik minat wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.
“Story telling ini hendaknya dapat diimplementasikan dan dilaksanakan pada daerah atau destinasi masing-masing, apalagi Kabupaten Tala ini memiliki tujuan destinasi yang lengkap, baik itu gunung, pantai, danau dan hutan,” tukasnya. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id