KALSEL

UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel Evaluasi Penggunaan Aplikasi SMILE

Dalam upaya memperkuat sistem informasi kesehatan serta memastikan ketersediaan vaksin dan obat-obatan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel melalui UPTD Instalasi Farmasi menggelar kegiatan Pertemuan Evaluasi Penggunaan Aplikasi SMILE Vaksin Imunisasi dan Evaluasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Elektronik SMILE Logistik Tahun 2025.

Aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik) merupakan inovasi dari Kementerian Kesehatan RI dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) yang diluncurkan sejak 2018. Aplikasi ini berbasis mobile dan web yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam distribusi serta pemantauan vaksin, termasuk pelacakan suhu penyimpanan di seluruh titik rantai dingin secara real-time.

“Pemanfaatan aplikasi SMILE terbukti strategis dalam menjamin ketersediaan vaksin yang aman dan efektif, terlebih saat pandemi COVID-19 lalu. Oleh karena itu, evaluasi berkala seperti ini sangat penting untuk menyempurnakan implementasi di lapangan,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim di Banjarmasin, Rabu (11/6/2025).

Selain aplikasi SMILE untuk vaksin, turut dievaluasi pula penerapan SMILE Logistik, sistem manajemen logistik obat berbasis elektronik yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI.

Aplikasi ini memungkinkan pencatatan dan pelaporan manajemen obat secara digital, termasuk data penerimaan, distribusi, dan ketersediaan obat hingga ke tingkat kabupaten/kota.

Melalui kegiatan ini, Dinkes Kalsel menekankan pentingnya sinergi dan komitmen antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

“Dengan data yang akurat dan real-time dari aplikasi SMILE Logistik, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan saat terjadi kekosongan obat atau vaksin. Ini sangat krusial untuk mendukung program kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” tambah Muslim

Diharapkan, hasil dari evaluasi ini menjadi landasan dalam meningkatkan koordinasi, perencanaan, dan distribusi logistik kesehatan secara lebih efektif di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ketiga: kehidupan sehat dan sejahtera bagi semua. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button