Pelatihan Manajemen Bencana dan Etika ASN, BPSDMD Kalsel Tingkatkan Kompetensi dan Integritas Aparatur







Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pembukaan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Angkatan II serta Pelatihan Etika dan Integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus I BPSDMD Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (13/10/2025).
Pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari, mulai 13 hingga 17 Oktober 2025 ini, diikuti oleh masing-masing 30 peserta dari kedua jenis pelatihan.
Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel, Farid Fakhmansyah, melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis, Zainal Abidin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas ASN di daerah.
“Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara, kita dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi diri, baik dari sisi teknis maupun non-teknis sebagaimana juga sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu mewujudkan birokrasi yang handal, berintegritas, dan responsif,” ujarnya.
Menurut Zainal, pelatihan dasar manajemen bencana memiliki urgensi tersendiri mengingat kondisi geografis dan geologis Kalimantan Selatan yang rentan terhadap berbagai potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
“Kesiapsiagaan dan kemampuan mitigasi bencana menjadi hal yang krusial bagi setiap ASN. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan keterampilan praktis mulai dari langkah-langkah pra-bencana, tanggap darurat, hingga fase pemulihan,” jelasnya.
Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pembentukan karakter ASN melalui pelatihan etika dan integritas.
“Di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik yang transparan dan bebas korupsi, nilai-nilai etika dan integritas harus benar-benar tertanam dalam setiap tindakan ASN,” tambahnya.
Penggabungan kedua pelatihan ini menjadi simbol komitmen kuat BPSDMD Provinsi Kalsel dalam mencetak ASN yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga karakter dan moral yang tangguh.
“Kita memerlukan ASN yang tangkas, sigap, dan responsif dalam menghadapi tantangan di lapangan, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan integritas,” pungkasnya. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id