Dinas Koperasi dan UKM Kalsel Siap Berperan dalam Pemulihan Pasca Bencana Melalui Pembinaan Koperasi dan UMKM

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya pada tahapan pasca bencana. 

Kepala Diskop UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, yang diwakili oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Ahmad Rizani turut menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Data dan Informasi Program Integrated Solutions for Disaster Risk Management and Social Protection (ISASP) di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Selasa (30/9/2025).

Ahmad Rizani menjelaskan, Diskop UKM Kalsel memiliki peran penting dalam mendukung pemulihan sosial-ekonomi masyarakat yang terdampak bencana, terutama melalui unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil.

“Pada pasca bencana, balai pelatihan koperasi dan usaha kecil inilah yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelatihan serta pembinaan, baik kepada pelaku UMKM maupun koperasi. Tujuannya agar mereka bisa kembali bangkit dan melanjutkan kegiatan usahanya setelah terdampak bencana,” jelasnya.

Selain itu, dalam hal ketersediaan data, Diskop UKM Kalsel juga mengacu pada sistem yang dikelola pemerintah pusat, yaitu data koperasi ODS (Online Data System) serta data UMKM SIDT (Sistem Informasi Data Tunggal). Kedua sistem ini menjadi basis dalam menyusun kebijakan maupun intervensi program, termasuk dalam konteks pemulihan pasca bencana.

“Data ini sangat penting sebagai acuan agar program pemulihan benar-benar tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha yang terdampak,” tambahnya.

Melalui keterlibatan ini, Diskop UKM Kalsel berharap dapat berkontribusi memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, sekaligus mendukung tujuan program ISASP dalam mewujudkan pendekatan terpadu untuk pengelolaan risiko bencana dan perlindungan sosial yang adaptif dan berkelanjutan. MC Kalsel/Fuz