KALSEL

Dirjen Dikti : MTQ Mahasiswa Nasional Jadi Wahana Pembinaan Karakter dan Gerakan Pencerahan Kampus

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Prof. Dr. Khairul Munadi secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Minggu (5/10/2025) malam.

Prof. Khairul menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, khususnya kepada Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas kesiapan dan dedikasinya sebagai tuan rumah.

“MTQ Mahasiswa Nasional ini bukan hanya sekadar agenda rutin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, tetapi juga merupakan wahana penting dalam pembinaan karakter mahasiswa melalui nilai-nilai Al-Qur’an yang menjadi sumber inspirasi moral, ilmu, dan peradaban kita,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelantikan dewan hakim yang dilakukan sebelumnya merupakan simbol tanggung jawab besar untuk menjaga marwah dan kredibilitas MTQ Mahasiswa Nasional. Para dewan hakim, kata Khairul, tidak hanya dituntut menilai secara adil dan profesional, tetapi juga menjadi teladan moral dan spiritual bagi seluruh peserta.

“Dewan hakim adalah penjaga integritas musabaqah ini. Saya titipkan pesan agar melaksanakan tugas dengan keikhlasan, menjunjung tinggi independensi dan netralitas, serta menjadikan setiap keputusan sebagai bentuk ibadah untuk memuliakan Allah SWT,” pesannya.

Lebih lanjut, Prof. Khairul menekankan bahwa MTQ Mahasiswa Nasional harus dipandang lebih luas dari sekadar ajang kompetisi. Kegiatan ini merupakan ruang pembinaan jiwa Qur’ani di kalangan mahasiswa agar mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki spiritualitas dan akhlak yang mulia.

“Melalui MTQ ini, kita dapat meneguhkan semangat ukhuwah islamiyah, memperkuat persatuan kebangsaan, serta menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an hidup dalam keseharian kampus dan kehidupan mahasiswa,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Khairul Munadi menyampaikan selamat kepada seluruh dewan hakim yang baru dilantik, sembari berharap kegiatan ini dapat menjadi gerakan pencerahan kampus di seluruh Indonesia.

“Mari kita jadikan MTQ Mahasiswa Nasional bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga gerakan pencerahan untuk menjadikan ilmu dan iman berpadu demi Indonesia yang berkarakter dan berperadaban,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button