Malam Ramah Tamah Konferensi Internasional, Gubernur Kalsel Apresiasi ULM dalam Komitmen Menjaga Ekosistem Mangrove


Gubernur Kalsel H. Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Setda Prov Kalsel, Dinansyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan seluruh pihak yang telah berinisiatif menyelenggarakan konferensi internasional bertema “Borneo’s Mangroves: A Nexus of Biodiversity, Sustainable Futures, and Carbon Sequestration.”
Dalam sambutannya pada malam ramah tamah konferensi tersebut, Dinansyah menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar peserta sekaligus memperkuat kolaborasi lintas bidang.
“Malam ini menjadi momentum bagi kita semua untuk beristirahat sejenak dari padatnya diskusi ilmiah, sambil mempererat silaturahmi diantara kita semua,” kata Dinansyah, Banjarmasin, Kamis (16/10/2025).
Lebih lanjut, Dinansyah menegaskan relevansi tema konferensi dengan arah pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan. Ia menyoroti pentingnya menjaga komitmen terhadap pelestarian ekosistem pesisir dan hutan mangrove, yang memiliki peran vital dalam perlindungan lingkungan serta mitigasi perubahan iklim.
“Mangrove bukan hanya benteng alami dari abrasi, tetapi juga penyerap karbon yang mendorong transisi menuju ekonomi hijau dan rendah karbon, sejalan dengan upaya nasional menuju Net Zero Emission tahun 2060,” tegasnya.
Dirinya juga menilai, Universitas Lambung Mangkurat merupakan mitra strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam pengembangan riset, inovasi kebijakan publik, serta ketahanan lingkungan. Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Hasil-hasil riset dari kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan berharga bagi perencanaan pembangunan daerah dan memperkuat daya saing ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambahnya.
Selain itu, Dinansyah mendorong agar forum ilmiah semacam ini dimanfaatkan untuk memperluas jejaring internasional bagi ULM dan peneliti muda di Kalimantan Selatan.
“Forum ini menjadi ruang kolaborasi untuk bertukar gagasan dan menimba pengalaman dari berbagai negara dan institusi terkemuka di dunia,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Dinansyah menyampaikan harapan agar semangat kolaborasi yang terbangun dalam konferensi tersebut dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan, kelestarian lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat. MC Kalsel/Rns
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id