Menuju Haji Sehat, Pemprov Kalsel Gelar Pertemuan Pembinaan Kesehatan Jemaah



Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel mengadakan Pertemuan Pembinaan Tim Pemeriksa Kesehatan Calon Jamaah Haji Tahap 2 di Banjarmasin, Senin (21/4/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.
Plt Kadinkes Kalsel, Muhamad Muslim, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam mengendalikan faktor risiko kesehatan jemaah haji.
“Kita perlu menjaga agar kondisi jemaah haji tetap sehat selama di Indonesia, selama perjalanan, dan saat berada di tanah suci. Selain itu, kita juga harus mencegah terjadinya transmisi penyakit menular,” ujar Muslim
Namun, penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji tidak tanpa tantangan. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain tingginya angka kesakitan dan kematian jemaah haji di Arab Saudi, serta pembinaan kesehatan yang belum optimal untuk kelompok jemaah risiko tinggi.
Berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, pada penyelenggaraan haji musim tahun 1445 H/2024 M, angka kematian jemaah haji Provinsi Kalimantan Selatan berada di bawah 2/1000 jumlah jemaah, sesuai dengan target yang ditetapkan. Ini merupakan kabar baik yang harus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Dinas Kesehatan Kalsel telah melakukan berbagai upaya melalui tiga pilar kegiatan, yaitu pilar sumber daya manusia kesehatan haji, pilar manasik kesehatan haji, dan pilar surveilans kesehatan haji, untuk mensukseskan pelayanan kesehatan haji.
“Diharapkan, melalui acara ini, angka wafat jemaah haji di Provinsi Kalimantan Selatan dapat semakin sedikit. Pelaksanaan kesehatan haji musim 1446 H/2025 akan segera kita laksanakan. Meskipun amanah ini berat, kami yakin dengan niat yang ikhlas, pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT akan selalu menyertai kita,” tutup Muslim. MC Kalsel/scw
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id