KALSEL

Penerapan P5, SD Muhammadiyah 8 dan 10 Gelar Panen Karya 2025

SD Muhammadiyah 8 dan 10 Banjarmasin menggelar acara Panen Karya tahun 2025 sebagai bagian dari penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara ini bertujuan untuk menunjukkan hasil karya dan proses belajar para siswa, serta mengapresiasi perkembangan karakter, keterampilan, dan semangat juang mereka dalam menjalani pendidikan.

Acara Panen Karya ini tidak hanya menampilkan pencapaian akademik siswa, namun juga menegaskan komitmen sekolah dalam membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan dengan nilai-nilai kebangsaan, keimanan, kemandirian, dan kepedulian sosial.

“Semoga melalui kegiatan Panen Karya ini, kita tidak hanya melihat hasil belajar di bangku sekolah, tetapi juga menyaksikan tumbuhnya karakter, keterampilan, dan semangat juang yang kuat dalam diri siswa-siswi di SD Muhammadiyah 8 dan 10 Banjarmasin,” ungkap Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Hatimah

Panen Karya ini menjadi momen penting dalam memperkenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila, yang tidak hanya menekankan pada kecerdasan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang utuh, yang berguna bagi pembangunan daerah, kemajuan bangsa, dan masyarakat luas.

“Di sinilah kita melihat bagaimana pendidikan diarahkan tidak hanya untuk mencetak juara kelas, tetapi juga manusia yang utuh yang bermanfaat bagi pembangunan daerah serta kemajuan nusa dan bangsa. Saya merasa bangga melihat semangat anak-anak kita dalam menampilkan karya mereka hari ini. Semua yang ditampilkan adalah bukti bahwa mereka sedang tumbuh menjadi generasi pembelajar yang aktif dan kreatif,” tambah Husnul di Banjarmasin, Kamis (15/5/2025).

Setiap karya yang ditampilkan oleh siswa merupakan bagian dari perjalanan mereka dalam menemukan jati diri dan makna belajar yang sesungguhnya. Melalui Panen Karya, siswa belajar untuk berani mencoba hal baru, bekerja sama, serta memperlihatkan hasil terbaik dari usaha mereka.

“Kepada para guru, saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Perjalanan mendampingi siswa dalam proses P5 tentu tidak mudah, namun penuh makna. Terima kasih karena telah menjadi fasilitator yang sabar, pembimbing yang bijak, dan teladan dalam nilai-nilai Pancasila,” ujar Staf Ahli tersebut, memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik yang telah berperan aktif dalam mendukung proses belajar siswa.

Pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak juga menjadi sorotan dalam acara ini.

“Kepada para orang tua, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas keterlibatannya. Tanpa sinergi antara sekolah dan keluarga, proses pendidikan tidak akan berjalan optimal. Peran orang tua dalam memberikan dukungan moral dan emosional menjadi pondasi penting dalam perkembangan karakter anak-anak kita,” tuturnya.

Terakhir, kepada para siswa, Staf Ahli juga menegaskan pesan penuh semangat bahwa mereka bangga kepada anak-anak hebat, mengingatkan untuk terus belajar dengan gembira, berani mencoba hal baru, dan jangan takut gagal. Karena dari proses itu, anak-anak akan tumbuh menjadi pelajar yang tidak hanya pintar, tetapi juga tangguh dan berhati mulia.

Dengan penuh harapan, acara ini menjadi pemantik semangat untuk terus mengembangkan proses pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berakar pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Mari kita lanjutkan komitmen bersama dalam membentuk generasi masa depan yang berdaya saing global namun tetap membumi dengan budaya Indonesia,” tutupnya. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button