Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Provinsi Kalsel atas bonus serta dukungan yang diberikan kepada para atlet berprestasi.
Ucapan tersebut disampaikan Ketua Umum FAJI Kalsel, Bandi Chairullah, usai menerima bonus dalam seremoni pelepasan kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025 di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, pada Kamis (15/5/2025).
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Kalimantan Selatan yang telah memberikan apresiasi kepada kami,” kata Bandi
Ia mengatakan Cabang olahraga arung jeram yang masih terbilang baru di Kalsel berhasil mencatatkan sejarah manis di kancah nasional. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, tim arung jeram Kalsel sukses menyumbangkan tiga medali perunggu dari nomor-nomor bergengsi.
“Ini adalah kali pertama tim arung jeram Kalsel berhasil menyumbangkan 3 medali perunggu pada nomor lomba Down River Race (DRR), Slalom kategori R6 putra, dan Head to Head R4 puteri. Ini adalah prestasi yang membanggakan dan menjadi sejarah baru dalam dunia olahraga air di provinsi ini,” tambahnya.
Keberhasilan ini membuka peluang besar bagi arung jeram untuk menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Kalimantan Selatan. FAJI Kalsel berkomitmen untuk terus mengembangkan prestasi melalui pembinaan jangka panjang serta kolaborasi bersama pemerintah dan para pemangku kepentingan.
“Target kita ke depan adalah meraih juara umum di tingkat nasional hingga internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, M Fitri Harnadi, yang hadir mewakili pemerintah, menyatakan bahwa FAJI Kalsel telah menunjukkan hasil yang membanggakan setelah menerima dana hibah pembinaan dari Pemprov Kalsel.
“FAJI Kalsel telah menunjukkan hasil terbaik setelah mendapatkan dana hibah dari provinsi, dan tahun depan juga akan mendapatkan hibah,” kata Fitri.
Fitri berharap bahwa pembinaan ke depan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di level bawah, tetapi juga mencakup pengadaan alat penunjang dan peningkatan kapasitas pelatih.
“Pembinaan berkelanjutan sangat penting, termasuk penyediaan alat untuk menunjang pembinaan serta peningkatan kapasitas pelatih,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
