Peserta Journalis Camp ke-5 sangat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik yang disampaikan oleh sejumlah narasumber berkompetensi. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi pelatihan dasar-dasar jurnalistik dari Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Kalsel, Doni Muslim.
Doni menekankan pentingnya seorang jurnalis berpihak pada kebenaran fungsional dan mendahulukan kepentingan masyarakat dalam menghimpun dan menyampaikan informasi.
“Jurnalis juga harus melakukan verifikasi data yang didapat, baik dengan turun langsung ke lapangan maupun kepada otoritas terkait, agar publik tidak bingung saat membaca berita yang disampaikan,” kata Doni di Kabupaten Banjar, Senin (26/5/2025).
Doni juga menekankan pentingnya independensi dan netralitas seorang jurnalis dalam menyampaikan informasi.
“Seorang jurnalis harus independen dan tidak terikat dengan lembaga tertentu, karena jika terikat maka kemungkinan informasi yang disampaikan akan bias,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baret 78, Fathurrahman, selaku salah satu pemateri, menyebutkan bahwa pers atau media merupakan suara zaman yang akan abadi selama ada orang yang melakukan aktivitas jurnalistik.
“Ketika seseorang terus mencari fakta dan memverifikasi fakta tersebut, kemudian menyimpulkannya dengan baik, maka itu sudah bisa disebut aktivitas jurnalistik,” tukasnya.
Pada hari pertama ini, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang dunia pers dari Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, dan seorang enterpreneur dari perwakilan Jhonlin Group, selain materi dasar-dasar jurnalistik dan sejarah jurnalistik. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
