KALSEL

Pemprov Kalsel Berkomitmen Wujudkan Pelayanan Kesehatan Inklusif dan Merata di Forum Kemitraan JKN-KIS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berkomitmen dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Forum Komunikasi dan Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Utama Program JKN-KIS Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025, yang digelar sebagai bentuk konsolidasi dan sinergi antar pemangku kepentingan strategis.

Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah menyampaikan bahwa forum ini merupakan agenda rutin dan strategis, yang bertujuan memperkuat komunikasi lintas sektor, sekaligus membangun kolaborasi konkret antara pemerintah daerah, penyelenggara jaminan sosial, fasilitas layanan kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat.

“Kita patut bersyukur, per 1 Mei 2025, jumlah peserta aktif JKN di Kalimantan Selatan telah mencapai 4.271.501 jiwa, atau 99,22 persen dari total penduduk. Ini artinya, kita hampir mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC),” ungkap Husnul Hatimah di Banjarbaru, Selasa (3/6/2025).

Tak hanya dari sisi kepesertaan, tingkat keaktifan peserta JKN juga menunjukkan angka yang menggembirakan, yakni mencapai 81,87 persen atau sebanyak 3.524.850 jiwa. Meski demikian, Pemprov Kalsel menilai masih perlu dilakukan penguatan dalam hal advokasi, peningkatan mutu layanan, serta optimalisasi koordinasi dan partisipasi masyarakat.

Menurut Husnul, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen kolektif antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BPJS Kesehatan, serta para mitra layanan kesehatan. Namun demikian, tantangan masih terbentang, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan keberlanjutan mutu pelayanan.

“Kita harus terus bergerak bersama, sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN. Kolaborasi ini penting untuk memastikan akses layanan kesehatan berkualitas, dan keberlanjutan program JKN yang menjadi hak setiap warga negara,” tambahnya.

Kegiatan ini mempertegas bahwa Kalimantan Selatan tidak hanya menjadi provinsi dengan cakupan peserta tinggi, tetapi juga menjadi model kemitraan multisektor yang efektif dalam mendukung agenda kesehatan nasional. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button